BANTEN BOOK FAIR 2025 RESMI DIBUKA

Sumber Gambar : DPK Provinsi Banten

“JOINLIBRARY#2” Gaungkan Semangat Literasi Menuju Masyarakat Berdaya dan Inklusif

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten menggelar perhelatan akbar Banten Book Fair 2025 bertema Join Library#2: Membangun Budaya Literasi untuk Masa Depan, Rabu (14/5). Acara ini berlangsung mulai 14 hingga 17 Mei 2025 di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten, Jalan Raya Jakarta – Serang KM.4, Kota Serang, Banten. Acara di hadiri Ketua TPP Provinsi Banten Ibu Tinawati Andra Soni, Duta Baca Indonesia Gola Gong, Anggota DPRD Banten Komisi V Sehat Ganda Mungkur, Duta Baca Provinsi Banten Rahmat Heldi, Kepala Bappeda Provinsi Banten Mahdani, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Ameriza M Moesa, dan perwakilan Bank Banten serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kota se-Provinsi Banten, kegiatan ini menghadirkan berbagai rangkaian acara inspiratif yang bertujuan mendorong budaya literasi sebagai pilar pembangunan manusia unggul.

Kepala DPK Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara, melaporkan bahwa “Banten Book Fair 2025. mengangkat tema “Join Library#2”. Dengan tema tersebut  mengajak setiap individu untuk bergabung dalam komunitas membaca yang mendukung perkembangan intelektual dan sosial.

 “Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu proses peningkatan pengetahuan masyarakat serta upaya perpustakaan dalam peningkatan indeks literasi masyarakat dan kegemaran membaca di Provinsi Banten”, harap Usman.

Dalam acara tersebut, Gubernur Banten Andra Soni juga turut mengukuhkan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Tinawati Andra Soni sebagai Bunda Literasi Provinsi Banten Tahun 2025.

Rangkaian acara berlanjut dengan penyerahan penghargaan Pegiat Literasi dan Komunitas Literasi, serta Penghargaan Pemustaka (Readers Award) Terbaik untuk jenjang SD, SMP, SMA hingga Mahasiswa, sebagai bentuk apresiasi terhadap individu dan komunitas yang konsisten menebar manfaat literasi di masyarakat.

Usai penyerahan penghargaan, Gubernur mengatakan dalam sambutannya mengutip “si Roy” (Balada si Roy karya Gola Gong) “Hidup harus punya keberanian, idealisme dan semangat petualangan”.

Gubernur mengatakan bahwa kunjungannya ke Perpustakaan sebagai merupakan yang kedua, dulu pernah berkunjung dalam kapasitas sebagai ketua DPRD Provinsi Banten dan  sempat didaulat untuk membaca puisi.

Tema yang diusung Book Fair 2025 Membangun Budaya Literasi untuk Masa Depan sangat relevan dengan tantangan jaman yang terus berkembang. Literasi bukan sekedar kemampuan membaca, menulis tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, kreatif serta memahami informasi secara mendalam. Literasi adalah pondasi utama dalam menciptakan SDM yang unggul berdaya saing dan berkarakter, ujarnya

Lebih lanjut Gubernur Banten menyampaikan bahwa salah satu program yang akan terus dioptimalkan adalah peningkatan sumber daya manusia, sehingga Perpustakaan salah satu pendorong, penggerak dalam rangka bagaimana kita bisa mencapai tujuan meningkatkan sumber daya manusia.

“Saya akan memberikan perhatian yang lebih besar terhadap Perpustakaan dan perkembangan literasi dan dukungan terhadap penulis lokal agar kedepan lahir golagong-golagong berikutnya di Provinsi Banten”, harap Gubernur.

Gubernur mengajak masyarakat banten khususnya generasi muda untuk tidak berhenti belajar, membaca dan menulis, karena ditangan generasi muda, masa depan Banten ditentukan. Mari kita jadikan literasi sebagai gaya hidup, sebagai kekuatan untuk membangun Banten yang cerdas, berbudaya dan maju

Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Talk Show bertema “Membentuk Karakter Anak melalui Buku dan Dongeng” yang menghadirkan Bunda Literasi sekaligus Ketua PKK Provinsi Banten, Ibu Tinawati Andra Soni, Penulis Cilik, serta Alif, Juara Lomba Bertutur Tk Provinsi Banten Tahun 2024.

Pada kesempatan tersebut Gubernur melakukan Launching Spot Baca sebagai bentuk nyata perluasan akses literasi masyarakat. Launching ini ditandai dengan pembukaan tirai spot baca, dilanjutkan dengan kunjungan ke stand bazar buku dan tour fasilitas Perpustakaan Provinsi Banten.

Acara kemudian berlanjut ke sesi Sharing Knowledge: “Berdaya dengan Buku – Membaca untuk Mengubah Dunia” bersama Duta Baca Indonesia, Golagong dan Bu Tyas, yang digelar di Lantai II, Ruang Audio Visual. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk melihat buku sebagai jendela perubahan sosial dan alat pemberdayaan komunitas.

Sebagai penutup hari pertama, pengunjung disuguhkan dengan kegiatan yang unik dan edukatif, yaitu Kelas Pemustaka: Pelatihan Stand Up Comedy untuk Pemula, yang dibawakan oleh Andis Brighter, komika muda berbakat asal Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Kelas ini berlangsung di Lantai IV Ruang Theater, memberikan pendekatan baru terhadap literasi melalui humor dan kreativitas.


Share this Post