BERITA

Serang - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten menggelar kegiatan Rapat Pengembangan dan Pemeliharaan Perpustakaan Elektronik dengan Manajemen Layanan TIK bertempat di Ruang Audio Visual Lt. 2, Kantor DPK Provinsi Banten, Selasa (06/05).

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala DPK Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara. Dalam sambutannya, Usman menegaskan pentingnya transformasi perpustakaan menuju layanan berbasis TIK yang terstandarisasi dan profesional, sejalan dengan dinamika kebutuhan pemustaka di era digital.

“DPK Provinsi Banten telah melakukan berbagai inovasi, di antaranya pengembangan sistem iBanten untuk penyediaan buku digital (e-book) dan Banten Satu Pustaka dan Arsip (Batupusaka) sebagai alat penelusuran koleksi buku seluruh perpustakaan di Provinsi Banten, termasuk fitur perpanjangan buku secara daring dan fitur lainnya,” jelas Usman.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pengembangan layanan berbasis teknologi informasi ini telah sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Pasal 12, serta diperkuat oleh Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi Banten No. 13 Tahun 2019 Pasal 4, yang mendorong penyelenggaraan perpustakaan berbasis TIK.

“Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan dokumen manajemen layanan TIK yang konkret dan menjadi langkah sinergis dalam meningkatkan mutu layanan perpustakaan di seluruh wilayah Banten,” ujar Usman.

Kegiatan rapat diikuti oleh perwakilan dari 10 sekolah tingkat SMA/SMK/MA se-Provinsi Banten. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi diskusi, termasuk menyampaikan perlunya pendampingan lanjutan agar implementasi Sistem Manajemen Layanan TIK di masing-masing sekolah dapat berjalan dengan baik dan sesuai standar.

Rapat tersebut menghadirkan 3 orang narasumber yaitu Usman Asshidiqi Qohara dari DPK Provinsi Banten memaparkan materi Pengmebangan Dan Pemeliharaan Layanan Perpustakaan Elektronik Dengan Manajemen Layanan TIK Di Provinsi Banten, Ibu Dewi Endah Wasitarini dari Perpustakaan Nasional RI yang memaparkan materi “Kesiapan Manajemen Layanan TIK Perpustakaan Berbasis ISO 20000” dan Ibu Ari Nugraheni dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) RI yang membahas penerapan Sistem Manajemen Layanan berbasis SNI ISO 20000.

Melalui kegiatan ini, DPK Provinsi Banten berharap dapat mendorong terbentuknya ekosistem perpustakaan sekolah yang terstandarisasi dan mampu menjawab kebutuhan generasi pembelajar digital masa depan.