BUNDA LITERASI PROVINSI BANTEN, RESMI MEMBUKA HARI KUNJUNG PERPUSTAKAAN 2025
Sumber Gambar :Serang - Memperingati Hari Kunjung Perpustakaan 2025, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten menyelenggarakan rangkaian kegiatan literasi bertema “Perpustakaan Ruang Tumbuh Masyarakat”. Kegiatan ini digelar selama sepekan, mulai 11-17 September 2025, bertempat di Kantor DPK Provinsi Banten.
Acara pembukaan berlangsung di Ruang Audio Visual Lantai II DPK Banten dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Ibu Sekretaris Daerah Provinsi Banten-Mira Deden Apriandhi, para Bunda Literasi kabupaten/kota se-Provinsi Banten, perwakilan TP-PKK Kabupaten/Kota, serta Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Provinsi Banten, Kamis (11/09).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bunda Literasi Provinsi Banten, Tinawati Andrasoni. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya perpustakaan sebagai ruang hidup dan ruang tumbuh masyarakat, bukan hanya sebagai tempat penyimpanan buku.
"Perpustakaan bukan hanya sekadar tempat menyimpan buku, tetapi ruang hidup tempat tumbuhnya ide-ide, kreativitas, dan karakter. Ini adalah ruang publik yang inklusif dan inspiratif untuk belajar, bertukar ide, dan membangun peradaban literasi," ujar Tinawati.
Beliau juga mengungkapkan harapannya agar momentum Hari Kunjung Perpustakaan menjadi titik tolak penguatan gerakan literasi di seluruh wilayah Provinsi Banten.
"Dulu saya sempat mendengar bahwa dinas perpustakaan seringkali kurang mendapatkan perhatian. Namun, alhamdulillah, kini Bapak Gubernur telah memberikan arahan agar dinas ini mendapatkan tempat yang layak sejajar dengan dinas lainnya," tambahnya.
Senada dengan itu, Kepala DPK Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara, menegaskan bahwa perpustakaan adalah ruang hidup yang menyatukan berbagai kalangan dalam suasana penuh makna.
"Perpustakaan adalah taman bagi jiwa, tempat di mana anak-anak menemukan dunia baru melalui cerita, remaja menyalakan semangat lewat ilmu, orang tua memperkaya diri dengan wawasan, dan keluarga menemukan kebersamaan," ujar Usman.
Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Literasi bertema “Perpustakaan sebagai Ruang Tumbuh Keluarga”, menghadirkan dua narasumber inspiratif: Julia Budihardja, B.A. (Founder Reading Bugs Indonesia) dan Tyas Tantaka, Pegiat Literasi Nasional.
Para Bunda Literasi dari Kabupaten Pandeglang, Lebak, Kota Serang, dan Kota Tangerang turut mengajak masyarakat untuk terus menggiatkan kegiatan membaca di daerah masing-masing. Mereka menekankan bahwa membaca adalah cara untuk lebih mengenal dunia.
Sementara itu, di lantai I DPK Provinsi Banten, digelar kegiatan Dongeng Anak oleh Komunitas Read Aloud Cilegon. Kegiatan ini juga diramaikan dengan kunjungan dari TK Qurotuayyun dan TPQ Al Qowiyy, yang berjumlah 50 orang anak.
Dongeng dibawakan oleh Kak Elvira Noviantiu Ken di Ruang Baca Anak, dengan tema ceria “Bermain Apa”, yang berhasil memikat perhatian anak-anak dan memperkuat budaya membaca sejak usia dini.
Kegiatan hari kunjung perpustakaan tahun 2025 ini dilaksanakan selama 6 hari dan rangkaiannya disi berbagai macam kegiatan mulai dari kelas pemustaka, sharing knowlegde, seminar literasi, dongeng, crafting, pantomim, pemutaran film, produk kelas pemustaka dan masih ada yang lainnya.