DPK Banten Hadirkan Edukasi Menarik Dari Ahli Kulit Hingga Psikolog
Sumber Gambar : DPK Provinsi BantenSerang - Memasuki Hari Ketiga Rangkaian Kegiatan Banten Book Fair 2025 “JoinLibrary#2”, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten masih terus menghadirkan berbagai acara edukatif dan hiburan untuk masyarakat. Pada Jumát (16/05), sejumlah kegiatan menarik diadakan di berbagai ruang DPK, yang dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Mengawali kegiatan diisi dengan hiburan musik untuk pengunjung Banten Book Fair 2025 dilingkungan DPK Provinsi Banten. Pukul 09.00 WIB, kegiatan Sharing Knowledge: Kulit Cerah, Hati Tenang: Rahasia Cantik Seutuhnya bersama dokter kulit dr. Yunira Safitri, Sp.DVE (Dokter RSUD Banten) dan psikolog Tia Rahmania, M.Psi.,Psikolog. Ia merupakan akademisi juga penulis buku Generasi Gen Z Masa Depan Diujung Jari. Sesi ini diadakan di Ruang Multimedia lantai 2 DPK Provinsi Banten. Acara tersebut dihadiri dari kaum hawa semua kalangan baik pelajar, mahasiswa maupun ibu rumah tangga di Provinsi Banten berjumlah 30 orang yang telah mendaftar di link yang telah di share di instagramnya @perpusdabanten.
Dalam kelas ini, dr. Yunira berbagi tips untuk mendapatkan kulit yang sehat terutama kulit wajah harus memperhatikan nutrisi yang diperoleh dari buah-buahan, istirahat yang cukup, olahraga, mengelola stress artinya jangan banyak stress dan terakhir pemilihan skincare yang tepat, ungkapnya.
Sementara itu psikolog Tia Rahmania membahas tentang pengembangan diri yang harus dilakukan bukan hanya untuk usia-usia remaja melainkan ibu-ibu rumah tangga maupun ibu-ibu yang bekerja secara profesional perlu untuk melakukan pengembangan diri atau potensi diri, tidak terputus oleh usia dikarenakan hidup ini harus mempunyai nilai manfaat, ujarnya.
lebih lanjut ia mengatakan bahwa jika kita mau bermanfaat maka kita harus mempunyai keistimewaan yang satu sama lain berbeda-beda, jadi percaya saja bahwa kita punya satu hal yang bisa punya manfaat buat yang lain, “Kalau kita mau, kita mau bermanfaat untuk orang lain, maka kuncinya pengembangan diri, kita harus kenal dengan diri kita terlebih dahulu” ungkap Tia.
Usai kegiatan Sharing Knowledge, pukul 13.30 WIB, DPK Provinsi Banten juga mengadakan pemutaran film untuk umum yang dihadiri 50 orang peserta, terdiri dari para pelajar SMP, SMA maupun mahasiswa untuk menyaksikan film yang berjudul “Beauty and the Best”. Film drama komedi remaja Indonesia yang disutradarai oleh Andri Sofyansyah dan dibintangi oleh Chelsea Shania. Acara ini berlangsung di Ruang Audiovisual Lt. 2 DPK Provinsi Banten.
Tepat Pukul 14.00, kegiatan Book Talk “Psychology For Everyone” karya Anette Isabella dipandu oleh Annisa. “Kita tidak bisa pungkiri bahwa perbedaan generasi sangat mempengaruhi cara kita melihat kesehatan mental”, Ungkat Anette. Profesi kesehatan mental itu ada 2, yang pertama psikiater yaitu dokter jiwa dan yang kedua psikolog. Jika psikiater dalam pengobatannya melalui meditasi obat tetapi untuk psikolog tidak bisa memberikan obat, maka yang dilakukan adalah melalui terapi. Banyak terapi dilakukan tergantung pada kebutuhan dan kondisi klien. Art Therapy atau Terapi Seni berfokus pada penggunaan aktivitas seni (menulis, menggambar, mewarnai, menyulam bahkan merangkai manik-manik, dancing ataupun making music) untuk memulihkan kesehatan mental.
Rangkaian kegiatan edukatif ini merupakan bentuk komitmen Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten untuk tidak hanya menjadikan perpustakaan sebagai tempat membaca dan belajar, tetapi juga sebagai ruang edukasi yang menyeluruh bagi kesejahteraan pemustaka, baik secara fisik, mental maupun emosional. Jumlah pengunjung book fair 2025 hari ke 3 (tiga) Jum’at hingga pukul 16.00 WIB. sebanyak 575 pengunjung.