Pentingnya Penyelamatan Arsip dari Dampak Bencana
Sumber Gambar :Dalam rangka pelindungan dan penyelamatan arsip sebagai bahan pertanggungjawaban setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara untuk kepentingan negara, pemerintahan, pelayanan publik, dan kesejahteraan rakyat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten selenggarakan sosialisasi perlindungan dan penyelamatan arsip dari dampak bencana.
Diketahui bersama, Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia yang menyebabkan timbulnya kerusakan, kehilangan dan/atau penyalahgunaan arsip negara.
Dampak dari bencana sangat dirasakan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, Swasta, BUMN/BUMD, dan juga bagi keluarga sebagai entitas terkecil dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dampak bencana juga akan berpengaruh terhadap arsip instansi maupun arsip keluarga. Arsip merupakan alat bukti keperdataan yang jika rusak atau musnah dikarenakan bencana dapat merugikan semua pihak," kata Arsiparis Madya Arsip Nasional RI, Susanto.
Lanjutnya, arsip keluarga sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, pasalnya arsip dapat melindungi hak keperdataan bagi masyarakat yang meliputi hak sosial, hak ekonomi, dan lainnya misalnya, sertifikat tanah, ijazah, surat nikah, akte kelahiran, kartu penduduk, data kependudukan, surat wasiat, dan surat izin usaha.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Penyelamatan Arsip Nia Karmina Juliasih menuturkan, arsip yang keberadannya sangat penting dalam kehidupan manusia, sering tidak terpikirkan untuk penyelamatannya. Penyelamatan arsip tidak hanya menyelamatkan fisiknya, tetapi juga menyelamatkan informasi yang terekam di dalamnya.
“Arsip menjadi suatu urusan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh instansi dan elemen masyarakat, untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat dalam pentingnya penyelamatan arsip pada saat terjadi bencana, maka upaya preventif dalam menjaga arsip dan pola penyelamatan seharusnya diketahui oleh masyarakat. Oleh karenanya sosialisasi ini kiranya dapat membangun kesadaran masyarakat dalam pentingnya penyelamatan sekaligus menjaga arsip jika terjadi musibah atau bencana,” tuturnya.
"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam upaya melakukan pencegahan dan tindakan penyelamatan arsip dari dampak bencana secara cepat dan tepat, sehingga potensi bahaya terhadap rusaknya arsip dari bencana dapat diminimalisir," pungkasnya. (dpkbtn).